cover
Contact Name
Aji Septiaji
Contact Email
ajiseptiaji@gmail.com
Phone
+6285294606969
Journal Mail Official
jurnaldiglosiaunma@gmail.com
Editorial Address
Jalan. K.H. Abdul Halim, No. 103, Kabupaten Majalengka
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Diglosia
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 25495119     EISSN : 25495119     DOI : -
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia tergabung dalam Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP). Jurnal ini memuat artikel ilmiah penelitian dan gagasan konseptual atau kajian teoretis dalam bidang pendidikan, kebahasaan, dan kesusastraan Indonesia. Setiap artikel melalui peer review process. Adapun scope penelitian pada jurnal ini yaitu (1) sastra (teori, kritik, dan sejarah sastra); (2) Keterampilan dan pembelajaran sastra; (3) Keterampilan dan pembelajaran bahasa; (4) Analisis wacana; (5) Penelitian linguistik, sosiolinguistik, dan psikolinguistik; (6) Evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; (7) Kurikulum pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; (8) Model atau media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; (9) Kajian kebudayaan Indonesia; dan (10) penelitian lainnya yang relevan. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan FEBRUARI dan AGUSTUS.
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): Februari" : 32 Documents clear
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA PARA CALON GURU UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN MENGAJAR Imam Jahrudin Priyanto
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantangan bidang pendidikan kini semakin kompleks karena berbagai dinamika terus terjadi. Dinamika itu menyangkut merebaknya pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, perubahan kurikulum yang harus terus disesuaikan dengan tantangan zaman, dan begitu pesatnya perkembangan teknologi, termasuk teknologi di bidang pendidikan, dari jenjang terendah sampai jenjang tertinggi. Pada zaman sekarang, guru tertantang untuk terus melakukan inovasi pendidikan. Salah satu unsur penting untuk meningkatkan kemampuan profesional ialah kemampuan berbahasa asing. Kemampuan berbahasa asing akan meningkatkan percepatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini mendalami motivasi mahasiswa calon guru, dalam hal ini mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Langlangbuana, dalam mempelajari bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Oleh karena itu, metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan menelaah jawaban menyangkut motivasi responden dalam mempelajari bahasa asing untuk mendukung kemampuan mereka sebagai pengajar. Guru yang memiliki kemampuan berbahasa asing, setidaknya dalam memahami teks, memiliki peluang lebih besar untuk maju dan berkembang dibandingkan dengan guru yang tak memiliki kecakapan dalam bahasa asing. Penelitian ini menunjukkan motivasi para calon guru beragam. Terlihat dari jawaban responden pada sepuluh aspek motivasi yang diteliti, yakni rasa ingin tahu (curiousity), tantangan (challenge), tingkat kepentingan (importance), pelibatan diri (involvement), nilai akademik (grades), interaksi sosial (social reason), pengakuan (recognition), kompetisi (competition), penghindaran tugas (work avoidance), dan efikasi diri (efficacy). Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan tinjauan untuk pemberian motivasi terhadap para guru pada masa mendatang, terkait dengan dorongan untuk meningkatkan penguasaan bahasa asing.Kata Kunci : pengembangan, motivasi, belajar, bahasa, asing The challenges in the education sector are now increasingly complex because various dynamics continue to occur. This dynamic concerns the outbreak of the Covid-19 pandemic since March 2020, curriculum changes that must continue to be adapted to the challenges of the times, and the rapid development of technology, including technology in the field of education, from the lowest level to the highest level. Today, teachers are challenged to continue to innovate in education. One of the important elements to improve professional skills is foreign language skills.   Proficiency in foreign languages will increase the acceleration of mastery of science and technology. This research explores the motivation of prospective teacher students, in this case students of the Teaching and Education Faculty, Langlangbuana University, in learning foreign languages, especially English. Therefore, the method used in this research is descriptive qualitative. Data analysis was carried out by examining the answers regarding the respondents' motivation in learning foreign languages to support their abilities as teachers.  Teachers who have foreign language skills, at least in understanding texts, have a greater chance to advance and develop compared to teachers who do not have proficiency in foreign languages.  This research shows that the motivations of prospective teachers vary. It can be seen from the respondents' answers on the ten aspects of motivation studied, namely curiousity, challenge, level of importance, involvement, academic grades, social interaction, recognition, competition, work avoidance, and efficacy. The results of this study can be used as review material for motivating teachers in the future, related to encouragement to improve mastery of foreign languages.Keywords: development, motivation, learning, language, foreign
PERILAKU BERBAHASA PADA KOLOM KOMENTAR MEDIA SOSIAL TERKAIT KASUS NARKOBA KOMIKA COKI PARDEDE Adnan Ranu Paksi; Gallant Karunia Assidik
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolom komentar media sosial akan selalu aktif dipenuhi oleh warganet untuk menglampiaskan pendapatnya. Rata-rata warganet yang ditemukan selalu memberikan sebuah komentar ketika seseorang sedang terjerat kasus, beberapa diantaranya memberikan komentar untuk pelaku penyalahgunaan narkoba salah satunya dengan jenis sabu-sabu seperti komika Coki Pardede. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran dan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa berupa maksim- maksimnya yang terdapat pada kolom komentar media sosial Instagram, Twitter dan Tiktok terkait pemberitaan kasus penyalahgunaan narkoba komika Coki Pardede. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini berasal dari komentar media sosial Instagram, Twitter dan Tiktok. Teknik pengumpulan data yang digunakan didalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan sebanyak 26 pelanggaran maksim kesopanan didalam kolom komentar Instagram, 11 pelanggaran dalam kolom komentar Tiktok, 12 pelanggaran dalam kolom komentar Twitter. Pematuhan maksim kesopanan dari kolom komentar Instagram ditemukan sebanyak 9, kemudian pada Tiktok sebanyak 5, dan Twitter terdapat 1 pematuhan. Kata kunci: : komentar media sosial, kasus narkoba, maksim kesopanan, perilaku berbahasa  The social media comment column will always be actively filled by netizens to vent their opinions. On average, the netizens who were found always gave comments when someone was caught in a case, some of them commented on drug abusers, one of which was methamphetamine, such as the comic Coki Pardede. The purpose of this study is to describe the forms of violation and compliance with the principles of politeness in the form of maxims found in the comments column of social media Instagram, Twitter and Tiktok related to the news of the Coki Pardede comic drug abuse case. This study uses a qualitative method. The data in this study came from comments on social media Instagram, Twitter and Tiktok. The data collection technique used in this study is the free-of-talk (SBLC) listening technique. The results of this study were found as many as 26 violations of the maxim of politeness in the Instagram comment column, 11 violations in the Tiktok comment column, 12 violations in the Twitter comment column. The maxim of politeness compliance from the Instagram comments column was found to be 9, then on Tiktok as many as 5, and on Twitter there was 1 compliance. Keywords: drug cases, language behavior, politeness maxims, social media comments
TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM FILM "KUKIRA KAU RUMAH": STUDI PSIKOPRAGMATIK Ni Wayan Ayu Permata Sari
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film Kukira Kau Rumah yang disutradarai oleh Umay Shahab adalah film yang bercerita mengenai sepasang kekasih yang sama-sama merasakan kesepian. Film ini juga mengangkat kesehatan mental sehingga banyak adegan memiliki dialog yang sangat menarik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur ekspresif dalam film Kukira Kau Rumah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan studi pustaka dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur ekspresif dalam film Kukira Kau Rumah terdiri atas 1) mengucapkan terima kasih dengan adanya tanda ucapakan terima kasih karena telah dibuatkan kue khusus; 2) mengucapkan maaf dengan konteks adanya perasaan bersalah atas sikap yang dilakukan; 3) memuji dengan adanya tanda yang sesuai dengan kenyataan bahwa lagunya enak didengar serta ingin membuat senang pemilik lagu; 4) mengeluh dengan adanya perasaan kecewa dan kesal karena teman yang dibela justru membuat susah; 5) kebahagiaan adanya konteks nyaman dan bahagia yang muncul karena adanya rasa cinta. Oleh karena itu, tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam film Kukira Kau Rumah adalah tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih, mengucapkan maaf, memuji, mengeluh, dan kebahagiaan. Kata kunci: tindak tutur, film, pragmatik, psikopragmatik The movie Kukira Kau Rumah, directed by Umay Shahab, is a film that tells the story of two lovers who both feel lonely. This film also raises mental health so that many scenes have very interesting dialogue. The purpose of this study is to describe expressive speech acts in the film Kukira Kau Rumah. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques used literature and observation. The results of the study show that expressive speech acts in the film Kukira Kau Rumah consist of 1) thanking with a thank you sign for making a special cake; 2) apologize in the context of feelings of guilt for the attitude taken; 3) praising the existence of a sign that corresponds to the fact that the song is pleasant to hear and wants to make the owner of the song happy; 4) complaining about feeling disappointed and annoyed because the friend being defended makes it difficult; 5) happiness is a comfortable and happy context that arises because of a feeling of love. Therefore, the expressive speech acts contained in the film Kukira Kau Rumah are expressive speech acts of thanking, apologizing, praising, complaining, and happiness.Keywords: speech act, movie, pragmatic, psychopragmatic
ANALISIS PRINSIP KERJA SAMA DALAM GELAR WICARA CATATAN DEMOKRASI TVONE: KETIKA PRESIDEN ‘DIGELITIK’ KRITIK SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR Asrilah Munaji; Any Budiarti; Setiawan Setiawan
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran maksim prinsip kerja sama dalam gelar wicara Catatan Demokrasi tvOne: Ketika Presiden ‘Digelitik’ Kritik. Subjek penelitian ini adalah tuturan narasumber dalam gelar wicara Catatan Demokrasi tvOne, sedangkan objeknya adalah maksim-maksim dalam prinsip kerja sama. Penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode simak dilaksanakan dengan menyaksikan secara langsung acara Catatan Demokrasi tvOne, sedangkan teknik catat dilakukan dengan mencatat tuturan pada wacana politik dalam gelar wicara Catatan Demokrasi tvOne yang diamati melalui aplikasi Youtube, kanal tvOneNews. Pada tututuran tersebut ditemukan pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Penelitian ini juga mendeskripsikan kesesuainnya dengan bahan ajar teks debat di SMA.Kata Kunci: Gelar Wicara, Prinsip Kerja Sama, Debat
KONSEP PENAMAAN PADA RUANG PUBLIK DI PROVINSI JAMBI: KAJIAN LANSKAP LINGUISTIK Helty Helty; Julisah Izar; Anggi Triandana
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep penamaan pada ruang publik di Provinsi Jambi yang ditinjau melalui kajian linguistik lanskap. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana peneliti mendeskripsikan secara langsung konsep penamaan pada ruang publik di Kota Jambi, Provinsi Jambi dengan menggunakan teori Lanskap Linguistik. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan pengamatan dan wawancara, dan teknik analisis data pada penelitian ini yaitu dengan penganalisisan dalam penyajian data, dan penganalisisan setelah data terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan: secara informasi konsep penamaan tergolong kedalam faktor sejarah, harapan dan kesepakatan. Sedangkan secara simbolik konsep penamaan berdasarkan adanya relasi kuasa dan relasi budaya pada papan nama jalan,  imperialisasi bahasa pada papan nama kafe, imperialisasi bahasa dan status bahasa pada papan nama warung sedangkan pemberian nama pada papan nama perkantoran tergolong ke dalam kebijakan bahasa dan status bahasa yaitu masih menggunakan bahasa resmi.Kata kunci:  Penamaan, Ruang Publik, Lanskap Linguistik This study aims to determine the concept of naming public spaces in Jambi Province which is reviewed through landscape linguistic studies. The method in this study used a qualitative descriptive approach, where the researcher directly described the concept of naming in public spaces in Jambi City, Jambi Province using the Linguistic Landscape theory. The data collection techniques were observation and interviews, and data analysis techniques in this study were analyzing the presentation of data, and analyzing after the data was collected. The results of this study indicate: informationally the naming concept were classified into historical factors, expectations and agreements. While symbolically the naming concept was based on the existence of power relations and cultural relations on street signboards, language imperialization on cafe signage, language imperialization and language status on shop signboards while naming on office signage belong to language policy and language status, which is still use the official language.Keywords: Naming, Public Space, Linguistic Landscape
ANALISIS EUFEMISME DALAM BERITA PELECEHAN SEKSUAL PADA MEDIA DARING KOMPAS.COM EDARAN DESEMBER 2021 Muhammad Rizqi Fatahilah; Uah Maspuroh; M. Januar Ibnu Adham
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan sebuah bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi agar saling mengerti apa yang dimaksud satu sama lain. Pada umumnya sebuah masyarakat memiliki parameter-parameter (ukuran) tertentu yang digunakan dalam mengukur kesopanan dan etika seseorang dalam berkomunikasi. Di Indonesia kasus-kasus pelecehan seksual banyak terjadi, baik di perusahaan, tempat umum, hingga di dunia pendidikan. Agar sebuah berita dapat dibaca oleh semua elemen masyarakat, dalam hal ini diperlukan adanya pemilihan diksi yang tepat untuk menggantikan kata yang kasar, baik secara lisan maupun tulisan dalam berkomunikasi. Eufemisme dipakai untuk menjaga keselamatan atau untuk menjaga agar hubungan sosial tetap baik. Penelitian ini mengkaji tentang bentuk ungkapan eufemisme dalam berita pelecehan seksual. Pada penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif. Terdapat lima bentuk ungkapan eufemisme yang ditemukan dalam berita pelecehan seksual pada media daring Kompas.com, diantaranya ialah; singkatan, kata serapan, istilah asing, metafora dan perifrasa. Kata kunci: Pelecehan seksual, Eufemisme, BeritaAs social beings, humans need a language to communicate and interact in order to understand each other what is meant by each other. In general, a society has certain parameters (measures) that are used to measure a person's politeness and ethics in communicating. In Indonesia, many sexual cases occur, both in companies, public places, and in the world of education. So that a news can be read by all elements of society, in this case it is necessary to choose the right diction for the use of harsh words, both orally and in writing in communication. Euphemisms are used to maintain safety or maintain good social relations. This study examines the forms of euphemism in sexual news. In this study, using a qualitative approach, with a descriptive method. There are five forms of euphemistic expressions found in sexual news in the Kompas.com online media, including; abbreviations, loan words, foreign terms, metaphors and phrases. Keywords: Sexual harassment, Euphemism, News
PUISI "DADA YANG TERBELAH" KARYA RATNA AYU BUDHIARTI: ANALISIS GAYA BAHASA REPETISI Idan Setiari
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Puisi Dada Yang Terbelah” karya Ratna Ayu Budhiarti (Analisis Gaya Bahasa Repetisi). Dalam penelitian ini dikaji dan dianalisis gaya bahasa repetisi atau perulangan. Penggunaan gaya bahasa repetisi atau perulangan di dalam puisi ini sangatlah banyak  (bervariatif) ruang lingkup dan kategorinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan oleh Ratna Ayu Budhiarti dalam kumpulan puisi “Dada Yang Terbelah.” Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan conten analysis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam kumpulan puisi berjudul “Dada Yang Terbelah” karya Ratna Ayu Budhiarti menggunakan beberapa gaya bahasa repetisi atau perulangan. Gaya bahasa repetisi atau perulangan tersebut seperti aliterasi, asonansi, anafora, epistropa, dan simploke.Kata kunci: gaya bahasa repetisi; karya sastra; puisi This study ent it led “Dada Yang Terbelah” by Ratna  Ayu Budhiarti (Repetition Style Analysis). In this study studied and analyzed language style repeti ion or repetitition. The use of repetition or repetition in this poem there are many (varied) scopes and categories. This study aims to describe the styles  of language used by Ratna Ayu Budhiarti in a collection of poem “Dada Yang Terbelah. “This research is shaped qualitatitve descriptive. The method used is desciptive method and content analysis. Based on the results of  the study it can be concluded that in a collection of poems “Dada Yang Terbelah” by Ratna Ayu Budhiarti uses several styles of  repetition or repetition. The language style  of repetition or repetition is like  alliteration, assonance, anaphora, epistropa, and simploke.Keywords: repetition language style, literature, poetry
ANALISIS DEIKSIS DALAM ALBUM "KALAH BERTARUH" KARYA NADIN AMIZAH SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS AUTOBIOGRAFI DI SMK Aulia Yasmin Andini; Sahlan Mujtaba; Dian Hartati
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dibuat dengan latar belakang banyaknya penempatan deiksis yang salah dapat mengakibatkan kebingungan penafsiran rujukan kepada pendengar. Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah untuk (1) mendeskripsikan analisis deiksis yang terdapat dalam album Kalah Bertaruh karya Nadin Amizah, (2) menyusun bentuk pemanfaatan hasil analisis deiksis dalam album Kalah Bertaruh karya Nadin Amizah sebagai bahan ajar teks autobiografi di SMK. Berdasarkan hal itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu album Kalah Bertaruh karya Nadin Amizah. Sedangkan objek dalam penelitian ini yaitu frasa atau klausa atau kalimat yang mengandung deiksis dalam album Kalah Bertaruh karya Nadin Amizah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, teknik dokumentasi dan teknik catat. Ada pun teknik analisis data yang digunakan di antaranya, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deiksis yang digunakan pada album Kalah Bertaruh karya Nadin Amizah ditemukan 100 deiksis yang mencakup keempat jenis deiksis. Deiksis orang (persona) berjumlah 82 data berupa penggunaan kata aku, ku-, -ku, kita, -mu, ia, dan kau, deiksis ruang atau tempat berjumlah 3 data berupa penggunaan kata ke mana dan ini, deiksis waktu berjumlah 12 data berupa penggunaan kata lama, dulu, datang, dan lalu, serta deiksis wacana berjumlah 3 data berupa penggunaan kata itu dan ini. Dari hasil analisis yang diperoleh, pemanfaatannya dalam pendidikan selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan ajar berupa handout yang dapat diterapkan dalam pembelajaran teks autobiografi sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.15 tentang menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi. Kata kunci: deiksis, album kalah bertaruh, bahan ajar, teks autobiografi.  This research was made against the background that many incorrect deixis placements can lead to confusion in the interpretation of references to listeners. The purpose of making this thesis is to (1) describe the deixis analysis contained in the album Lost Betting by Nadin Amizah, (2) compiling the form of using the results of deixis analysis in the album Losing Bet by Nadin Amizah as teaching material for autobiographical texts in SMK. Based on that, this research uses a qualitative approach with a descriptive method. The subject in this study is the album Kalah Bet by Nadin Amizah. While the object in this study is a phrase or clause or sentence containing deixis in the album Lost Bet by Nadin Amizah. Data collection techniques in this study are observation techniques, documentation techniques and note-taking techniques. The data analysis techniques used include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the deixis used in the album Lost Bet by Nadin Amizah found 100 deixis including the four types of deixis. Deixis of people (persona) amounted to 82 data in the form of the use of the words I, ku-, -ku, we, you, he, and you, the deixis of space or place amounted to 3 data in the form of the use of words where and this, time deixis totaled 12 data in the form ofwords old, first, come, and then, as well as discourse deixis totaling 3 data in the form of the use of that and this. From the results of the analysis obtained, its use in further education can be used as teaching materials in the form of handouts that can be applied in learning autobiographical texts in accordance with Basic Competence (KD) 3.15 about analyzing aspects of meaning and language in biographical texts. Keywords: deixis, album lost bet, material teach, autobiographical text
PENDEKATAN KOMUNIKATIF DENGAN TEKNIK DISKUSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB SISWA SEKOLAH DASAR Moh. Zamroni; Nurul Muttaqien; Rahmawan Octavianto
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sulitnya siswa sekolah dasar Islam menguasai keterampilan berbicara bahasa arab disebabkan oleh beberapa hal diataraya, kurangnya kosa kata, kurangnya pemahaman tentang tata bahasa serta kurangnya teknik pembelajaran guru dalam mengajar Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab siswa melalui pendekatan komunikatif dengan teknik diskusi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterempilan berbicara bahasa arab pada setiap siklus , siklus I dega persetase 45,8 %, da pada siklus II 79,2 %,
ANALISIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KAMPUNG NAGA Dodih Heryadi; Zulpi Miftahudin
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kampung Naga pada bidang pendidian, sedangkan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan kuesioner. Pendidikan adalah usaha yang ditempuh oleh manusia dalam rangka memperoleh ilmu yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk bersikap dan berperilaku. Karena itu, Pendidikan merupakan salah satu proses pembentukan karakter manusia. Pendidikan dikatakan sebagai proses pemanusiaan manusia kaearah yang lebih baik, Masyarakat Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat yang masih menerapkan prinsip nilai-nilai ketradisionalan yang kuat serta tingkat pamali yang cukup tinggi dalam kehidupannya seluruh masyarakat Kampung Naga masih sangat patuh terhadap pesan leluhur mereka, mulai dari soal kesederhanaan, hidup rukun dengan memegang teguh adat tradisi dalam menjaga alam, termasuk soal hubungannya dengan lingkungan sekitar pemberi kehidupan dan pengembangan Pendidikan bagi masyarakatnya. Dan banyak terkandung nilai-nilai dari kearifan lokal yang terdapat pada Masyarakat Kampung Naga yang bisa digunakan pada masyarakat umum, seperti nilai-nilai menjaga keseimbangan antara manusia dengan lingkungan. Manusia harus bisa dan mampu menjaga lingkungan karena alam juga akan menjaga manusia dari kerusakan, konsep nilai-nilai Pendidikan yang diwariskan secara tradisi lisan atau tulisan mampu menjaga eksistensi Masyarakata Kampung Naga dari berbagai perkembangan ataupun pengaruh dari luar.

Page 1 of 4 | Total Record : 32